Sabtu, 27 Juli 2013

Pesantren Kilat

Sebelom gw mulai nulis ga jelas dikarenakan tombol keyboard 8, I, K, sama , gw tobat setelah dibongkar-pasang +  pencet tenaga dalam ke tombol I, gw mau minta maap sama yang tersinggung baca post ini karena post ini sudah membuat tersinggung dikarena kombinasi antara huruf A - Z menghasilkan sebuah tulisan yang menynggung hati para pembaca yang tersinggung karena membaca posting ini dikarenakan alasan yang sudah ditulis diatas.

Ehm, kejadiannya bermula beberapa jam yang lalu, di sebuah galaksi bernama bima sakti yang mempunyai sebuah tata surya yang memiliki bintang bernama matahari dan terdapat sebuah planet yang berotasi selama 365,25 Hari per tahun di sebuah benua bernama asia didalam sebuah negara bernama indonesia di dalam  sebuah pulau bernama kalimantan di da- *dihajar massa*

Eniwei, intinya, gw tadi di sekolah ada pesantren kilat gituh, terus diajarin cara menyembelih qurban sama mandiin jenazah. Mendengar 2 kalimat itu, gw merasakan shock yang teramat sangat dahsyat cetar jeder bezzt membahana #antimainstream beribu-ribu pertanyaan muncul di pikiran gw. Oke ralat, beratus-ratus pertanyaan muncul dibenak gw. Masih kurang? Berpuluh-puluh deh!!! TETEP KURANG??? OKE 1 AJA PUAS LO PROTES MULU??!!! *ngomong sama pembaca, walopun ga ada yang baca T_T*. Dihantui pertanyaan "PRAKTEKNYA PAKE OBJEK BENERAN GAK?" Gw pun dengan dodolnya nanya ke temen dengan tampang kaya orang setengah idup mencari jati diri "nanti pake SAPI sama MAYAT beneran ga prakteknya?" Temen gw melongo, radius 2 meter dari gw melongo. Setelah melongo beberapa saat, akhirnya dia bilang "ya enggaklah, pake batang pisang". Gantian gw yang melongo. Dikarenakan muncul beberapa pertanyaan lagi "Batang pisang beneran ga?", "Warna batang pisangnya apa?", "Apa nama ilmiahnya batang pisang?", "Kenapa pertanyaan kaya gini nongol ga jelas?".

Selesai liat materinya, akhirnya tiba waktunya games. Games pertama, disuruh ngikutin perintah senior secara spontan dalam 3 detik. Yang pertama masih oke-oke aja, disuruh baris dari yang paling muda ke yang paling tua. Tanpa menyadari marabahaya yang mendekat, gw nurut aja. Yang kedua ternyata sodara-sodara, baris dari yang paling item ke yang paling putih. Gw ditempatin di paling belakang. Berdoa urutannya salah. Kk panitia ngecek, ternyata, URUTANNYA BENER. Alias, gw PALING ITEM. Gw shock mendapati kenyataan ini dan mojok di pojokan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar